Alhamdulillah beberapa bulan ke depan kita sudah memasuki
Bulan Ramadhan, Bulan di mana seluruh umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah
Puasa dan melakukan amalan lainnya, kita
sebagai umat Islam sudah selayaknya menyambut kedatangan ramadhan dengan berbahagia.
Keistimewaan ramadhan dapat dirasakan oleh seluruh umat muslim di dunia
terutama karena pada bulan yang suci ini umat muslim menunaikan ibadah puasa.
Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan pada
bulan ramadhan dan sebagaimana kita ketahui bahwa pahala ibadah di bulan ramadhan
ini akan dilipatgandakan, setelah mengetahui puasa ramadhan dan manfaatnya umat
islam pasti berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah dibulan suci Ramadan.
Saat menjelang datangnya bulan ramadhan, umat islam berbondong-bondong
mempersiapkan diri mulai dari persiapan materi, makanan, pakaian, fisik dan
lainnya namun terkadang kita melupakan bahwa persiapan menyambut ramadhan tidak
hanya sekedar fisik dan materi semata melainkan juga persiapan secara batin dan
jiwa.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus persiapan untuk
puasa bulan ramadhan Demi memaksimalkan hari-hari di bulan Ramadhan
yang tentunya mencari berkah dari Allah SWT, secara garis besar ada 2 hal yang
harus kita persiapkan. Diantaranya :
Persiapan Batin dan Jiwa
Pengetahuan persiapan batin dan jiwa ini dimaksudkan agar selama bulan Ramadhan ini setiap apapun aktifitas kita dapat tercatat sebagai amal shaleh. Kita harus mengetahui apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa maupun mengurangi pahala puasa kita selama di bulan Ramadhan, dan apa saja amalan-amalan yang dapat meningkatkan jumlah paha dibulan ramadhan. Seperti Tadarus Al-Quran, memperbanyak shalat sunnah, memperbanyak infak dan shodaqoh dan amalan-amalan lainnya berikut saya rangkumkan persiapan batiniah untuk bulan ramadhan:
Pengetahuan persiapan batin dan jiwa ini dimaksudkan agar selama bulan Ramadhan ini setiap apapun aktifitas kita dapat tercatat sebagai amal shaleh. Kita harus mengetahui apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa maupun mengurangi pahala puasa kita selama di bulan Ramadhan, dan apa saja amalan-amalan yang dapat meningkatkan jumlah paha dibulan ramadhan. Seperti Tadarus Al-Quran, memperbanyak shalat sunnah, memperbanyak infak dan shodaqoh dan amalan-amalan lainnya berikut saya rangkumkan persiapan batiniah untuk bulan ramadhan:
1. Bertobat
Pertobatan adalah salah satu hal yang mesti kita lakukan
sebagai umat islam sebelum datangnya bulan puasa. Di hari-hari sebelumnya kita
sebagai manusia tentunya tidak luput dari kesalahan dan dosa. Sudah menjadi
kewajiban bagi kita untuk bertobat dan meminta mapun pada Allah SWT. Dengan
pertobatan hati kita akan lebih siap menyambut ramadhan dan menjadi lebih
tenang, namun, bertobat bukan hanya pada lisan saja melainkan harus dibuktikan
dengan perbuatan. Jika sebelumnya kita malas untuk shalat, sering melakukan
perbuatan maksiyat hendaknya mulai saat ini kita tinggalkan hal-hal tersebut.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat AN Nur ayat 31 yang bunyinya
وَتُوبُوا
إِلَى اللَّهِ
جَمِيعاً
أَيُّهَا
الْمُؤْمِنُونَ
لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُون
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS. An-Nur: 31).
Rasullullah SAW sendiri yang sudah dijamin ma’sum atau
terjaga dari dosa tetap melakukan taubat apalagi kita yang hanya umatnya yang
sering berbuat dosa sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Muslim
:
“Wahai manusia! Bertaubatlah kepada
Allah, sesungguhnya aku bertaubat (kepada Allah) dalam sehari seratus kali”
(HR. Muslim)
2. Memantapkan niat
Tidak akan sempurna ibadah seseorang tanpa niat yang ikhlas
dan tulus. Sebelum datangnya bulan ramadhan niatkan hati kita untuk menjalankan
segala amal ibadah khususnya dibulan ramadhan hanya untuk mencari ridho semata
dan tanpa niatan yang lain misalnya niat ingin pamer, sok alim dan sebagainya.
Buanglah jauh-jauh pikiran semacam itu dan yakinkah hati kita bahwa ramadhan
adalah bulan dimana kita bisa memperbaiki segala amal ibadah kita.
3. Berdoa
Berdoa adalah salah satu kewajiban kita terhadap Allah SWT
dan menjelang ramadhan kita hendaknya senantiasa berdoa dan memohon ampun
kepada Allah SWT. Doa adalah sarana komunikasi kita kepada Allah SWT dan pada
bulan ramadhan doa kita akan senantiasa dikabulkan jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh.
4. Memperbanyak ibadah sunnah
Sebelum memasuki bulan ramadhan tidak ada salahnya kita
mempersiapkan diri dan melatih diri untuk melaksanakan ibadah sunnah sepertiSholat
sunah misalny Shilat Tahajud dan ibadah sunnah lainnya. Ibadah sunnah ini bisa
dilakukan dan lebih baik daripada hanya menghabiskan waktu untuk menonton TV
atau melakukan hal lain yang tidak penting.
5. Berpuasa di bulan Syaban
Sebelum berpuasa dibulan ramadhan kita sebaiknya melatih
kebiasaan berpuasa dengan menjalankan puasa sunnah di bulan syaban sebagaimana
hadist Rasullullah SAW yang bunyinya
لا
يَصُومُ
، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلا رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Dari ‘Aisyah radhiallahu ’anha: “Rasulullah sallallahu
’alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan (mengira) dia tidak pernah
berbuka. Dan (lain waktu) beliau tidak berpuasa sampai kami mengatakan
(mengira) dia pernah berpuasa. Dan aku tidak melihat Rasulullah sallallahu
’alaihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadan
dan aku tidak melihat Rasulullah sallallahu ’alaihi wa sallam memperbanyak berpuasa
selain di bulan Sya’ban”. (HR. Bukhari Muslim)
“Saya bertanya, Wahai Rasulullah saya
tidak pernah melihat anda berpuasa di antara bulan-bulan yang ada seperti
engkau berpuasa pada bulan Sya’ban?” (Beliau) bersabda: “Itu adalah bulan yang
sering diabaikan orang, antara Rajab dan Ramadan. Yaitu bulan yang di dalamnya
diangkat amal (seorang hamba) kepada Tuhan seluruh alam. Dan aku senang saat
amalanku diangkat, aku dalam kondisi berpuasa.”
(HR. Nasa’i).
6. Memperbanyak membaca Alqur’an
Membaca Alqur’an tidak hanya memiliki banyak manfaat tetapi
juga bisa membuat hati dan pikiran kita tenang sehingga kita bisa menyambut
datangnya bulan ramadhan hati dan pikiran yang lebih baik. Selain itu
diriwayatkan bahwa bulan-bulan sebelum ramadhan yakni bulan rajab dan bulan
sya’ban adalah bulan menanam dan menyiram sementara bulan ramadhan adalah bulan
memanen. Sehingga kita disarankan untuk memperbanyak amalan dikedua bulan
tersebut.
Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan
menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadan adalah
bulan memanen tanamanPerumpamaan bulan Rajab bagaikan angin, sedangkan
perumpamaan Sya’ban bagaikan mendung dan perumpamaan Ramadan bagaikan hujan.
Barangsiapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiram pada bulan
Sya’ban, bagaimana dia akan memanen di bulan Ramadan.”
7. Memperbanyak ilmu agama
Menjelang bulan ramadhan luangkan waktu kita sejenak untuk
menimba ilmu agama. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami ibadah dan
keutamaan bulan ramadhan dengan baik. Belajar agama bisa dilakukan dimana saja
dan kapan saja dan bisa bersumber dari buku tentang islam maupun mendatangi
kajian-kajian islam yang sering diadakan dalam masjid. Hal ini sebagaimana
perintah Allah pada Surat Al Anbiya ayat 21 yang bunyinya
مَا
أَرْسَلْنَا
قَبْلَكَ
إِلاَّ رِجَالاً
نُّوحِي
إِلَيْهِمْ
فَاسْأَلُواْ
أَهْلَ الذِّكْرِ
إِن كُنتُمْ
لاَ تَعْلَمُونَ
Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian
tidak mengetahui.” (QS Al Anbiya : 21)
8. Menyelesaikan qadha puasa sebelumnya
Sebelum memasuki bulan ramadhan kita hendaknya menyelesaikan
semua hutang puasa dari ramadhan sebelumnya. Puasa yang ditinggalkan pada bulan
ramadhan wajib diganti terkecuali bagi orang yang sudah lanjut usia boleh
membayarkan fidyah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist berikut :
Dari Abu Salamah, dia berkata, saya mendengar ‘Aisyah radhiallahu ’anha berkata: “Aku memiliki kewajiban berpuasa dari bulan Ramadan lalu, dan aku baru dapat mengqadanya pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim).
Dari Abu Salamah, dia berkata, saya mendengar ‘Aisyah radhiallahu ’anha berkata: “Aku memiliki kewajiban berpuasa dari bulan Ramadan lalu, dan aku baru dapat mengqadanya pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim).
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Dari
keseriusan beliau (mengqadha) pada bulan Sya’ban disimpulkan bahwa hal itu
menunjukkan tidak diperkenankan mengakhirkan qadha sampai memasuki bulan
Ramadan berikutnya.” (Fathul Bari, 4/19)
9. Merasa Gembira
Sebagai umat islam selayaknya kita menyambut ramadhan dengan
perasaan gembira dan bahagia karena bulan ramadhan memiliki banyak keutamaan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 58 yang bunyinya
“Katakanlah, ‘Dengan kurnia Allah dan
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”
(QS. Yunus: 58).
10. Mensucikan diri
Sebelum ramadhan tiba hendaknya kita menyucikan hati,
pikiran, perbutana dan jika perlu lingkungan kita karena bulan ramadhan sangat
istimewa dan kita menyambut datangnya bulan tersebut seperti kita menyambut
tamu penting.
11. Perbanyak berzikir
Keutamaan Zikir kepada Allah SWT perlu diketahui agar kita
dapat senantiasa berzikir kepada Allah dan memohon ampun serta rahmat darinya.
Menjelang bulan ramadhan perbanyaklah zikir kepada Allah SWt agar hati dan
pikiran kita terjaga dari segala kotoran.
Demikianlah persiapan yang bisa kita lakukan sebelum
datangnya bulan ramadhan. Puasa ramadhan tentunya berbeda dalam hal hukum
pelaksanaan dibandingkan dengan puasa sunnah yang lain seperti puasa senin kamis , puasa rajab,
puasa arafah maupun puasa daud
Perbanyaklah khazanah tentang keutamaan puasa dan pelajari tips-tips yang bisa
memperlancar puasa kita dibulan ramadhan.
Sedangkan untuk persiapan fisik dapat kita lakukan dengan
melakukan beberapa hal:
Dalam setiap harinya kita tentu dihadapkan dengan rutinitas, ini tentu tidak akan berbeda pada saat memasuki bulan Ramadhan, selain rutinitas sehari-hari, kita juga harus bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk menjalankan ibadah. Oleh sebab itu, fisik dan stamina yang kuat sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Ada baiknya mulai sekarang kita sudah mempersiapkan fisik agar selalu sehat minimal 1 bulan selama Ramadhan nanti. Caranya kita dapat lakukan dengan istirahat yang cukup, jaga asupan makanan (jangan berlebih atau kurang), dan siapkan supplement atau vitamin untuk menambah ketahanan fisik. Berikut dibawah ini penulis tuliskan beberapa cara untuk persiapan fisik menjelang puasa Ramadhan
1. Mengatur Pola Tidur
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengatur kembali
pola tidur.
Buat kamu yang sering begadang karena membawa pekerjaan pulang
ke rumah atau sekadar nonton drama Korea, mendingan segera kurangi kebiasaan
itu.
Kamu harus membiasakan diri tidur lebih cepat agar bisa bangun
pagi saat sahur di bulan puasa nanti, Kalau sempat, biasakan juga tidur siang
selama 30 menit agar tubuh tetap segar.
2. Perbanyak buah dan sayur
Salah satu kunci hidup sehat adalah dengan banyak makan sayur
dan buah yang mengandung serat.
Semakin banyak mengonsumsi serat, maka metabolisme dalam tubuh
juga akan lanacar.
Apalagi saat puasa tubuh kita sangat butuh banyak serat agar
tidak mengalami sembelit.
3. Buat jadwal olahraga
Menjelang puasa, tak ada salahnya kamu mulai biasakan
olahraga.
Kalau di bulan biasa kamu terbiasa olahraga jogging keliling
kompleks perumahan, ada baiknya kamu mulai cari olahraga lain yang bisa
dilakukan di dalam ruangan.
Selain itu, ubah pula jadwal olahraga yang biasanya kamu
kerjakan pagi atau sore hari.
Kamu bisa mengubahnya menjadi pagi setelah subuh atau malam
hari setelah shalat tarawih.
4. Stop ngemil
Ngemil adalah kebiasaan yang paling disukai oleh kebanyakan
perempuan.
Tapi, menjelang bulan puasa stop dulu kebiasaan ngemil di luar
jam makan.
Jangan manjakan lidah dan perut menjelang bulan ramadhan,
supaya nanti saat menjalani puasa kita tidak kaget dan terbayang cemilan lezat
di jam-jam tertentu.
5. Minum vitamin
Jangan lupa siapkan banyak persediaan vitamin.
Apalagi kita akan menjalani puasa saat musim pancaroba.
Selama puasa tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin C agar
daya tahan tak menurun.
Boleh juga konsumsi vitamin D dan E untuk kesehatan tulang dan
kulit agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap fit.
Semoga puasa ramadhan kita berjalan lancar tidak ada keraguan
dan medapatkan pahala yang kita inginkan dan mudah-mudahan Ramadhan di tahun ini
amalan shaleh kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, dan selepas Ramadhan
tahun ini akhlak kita lebih baik di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Demikian
seklumit tulisan ini penulis buat apabila ada salah kata penulis mohon maaf,
saran dan kritik yang membangun penulis tunggu.
Wallahu A’lam
SPN