Menu

Monday, December 17, 2018

Sekilas Ustad Abdul Somad





Untuk pemuda jaman Now Siapa tidak kenal dengan sosok ulama dan pendakwah satu ini, Yup bener, Ustad Abdul Somad banyak isi ceramahnya yang menjadi viral di medsos maupaun youtube.

Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas disertai referensi kitab yang sering dia kemukakannya, dan ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat, sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih.

Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube. Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Saat ini Ustad Abdul Somad sedang menjadi sorotan publik pasca penolakan sejumlah pihak atas dakwahnya. Dia sempat dilarang Ormas di Bali dan terakhir diusir dari Hongkong. Terlepas dari itu, Ustad Abdul Somad adalah sosok ulama cerdas dengan latar belakang pendidik Islam yang mempuni.

Banyak kalangan yang bersimpati dan ada juga yang tidak peduli. Sebelumnya Ustad Abdul Somad menjadi korban dugaan persekusi oleh beberapa ormas di Bali saat hendak menjadi penceramah di sebuah acara tabligh akbar. Saat menginap di Hotel Aston Denpasar Bali, tiba-tiba datang sekelompok massa ke tempat menginapnya.

Ormas yang datang menilai Abdul Somad tidak memiliki jiwa nasionalisme, tidak NKRI, serta dalam berbagai ceramahnya dianggap mendiskreditkan beberapa pihak, sehingga masa menolak ustad asal Riau itu untuk berdakwah di Bali.

Peristiwa terakhir, lagi-lagi Abdul Somad kembali mendapat perlakuan negatif saat hendak berceramah. Kali ini terjadi saat dirinya berkunjung ke Hongkong memenuhi panggilan jamaah ta'lim asal Indonesia yang menetap di Hongkong.

Sesaat setelah dia mendarat, Abdul Somad dihadang oleh beberapa orang petugas kemudian dipisahkan dengan rombongannya untuk dilakukan intograsi dan penggeledahan.
"Begitu sampai (Hongkong) ada beberapa orang menunggu keluar dari pintu pesawat, saya dipisah," kata Abdul Somad kepada JawaPos.com, Sabtu (23/12).

Selama 30 sampai 45 menit dilakukan penggeledahan, akhirnya petugas Bandara meminta Abdul Somad untuk pulang kembali ke Indonesia tanpa alasan yang jelas.

"Saya (Abdul Somad) tanya kenapa? Dia (petugas) bilang kita belum bisa memberi izin untuk masuk tanpa menyebut alasan," lanjut Ustad Somad.

Namun jika kita menelisik kehidupan ustad kelahiran Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini, memiliki latar pendidikan terutama tentang Islam yang cukup mentereng. Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996. Tahun 1996–1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.

Tahun 1998, ia merupakan salah satu dari 100 orang yang menerima beasiswa yang dibuka oleh Pemerintah Mesir untuk orang indonesia belajar di Universitas Al-Azhar mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.

Kemudian pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.

Abdul Somad juga beberapa kali tercatat menulis sebuah buku yang menjadi best seller dikalangan umat muslim, di antaranya berjudul 37 Masalah Populer, 99 Pertanyaan Seputar Sholat, dan 33 Tanya Jawab Seputar Qurban.

Dengan segudang prestasi tersebut boleh dibilang Ustad Abdul Somad merupakan sosok ulama yang jempolan namun dia tetap seorang yang rendah hati.  Hingga saat ini sendiri Abdul Somad dikenal sebagai penceramah kondang dengan kajian-kajian dakwahnya yang tajam dan menarik, sehingga dirinya kini memiliki banyak jamaah bahkan setiap ceramah offline pasti banyak yang menghadirinya dari berbagai daerah.

Demikian sekilas Biografi yang coba penulis sarikan dari berbagai sumber apabila ada salah kata ataupun salah penulisan dalam mengambil sumber penulis harap dimaafkan terlebih dahulu dan sudilah untuk dikoreksi. Terimakasih.

(berbagai sumber)

SPN

No comments:

Post a Comment