Menu

Thursday, December 27, 2018

4 Tips Sebelum Pasang Behel



Jaman sekarang memasang behel sudah merupakan bukan hal yang istimewa lagi banyak alasan untuk memasang behel mulai dari gigi yang ga rapi maupun gigi yang maju ke depan jadi jangan heran sekarang yang masang behel yang dulu didominasi kaum hawa, sekarang kaum adam pun ikut memasangnya…yup..semata-mata untuk memperbaiki penampilian lahirian sekaligus untuk kesehatan.

Penulis sendiri memasang behel untuk alasan kesehatan karena susah mengunyah dan kalupun jadi lebih ganteng itu cuma efek sampingnya heheheheh....
 
Seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran makin banyak inovasi dibidang kesehatan tidak ketinggalan juga di bidang estetika salah satunya adalah  orthodontic yang bisanya disebut behel atau kawat gigi.

Behel sendiri biasanya digunakan untuk merapikan gigi yang tidak beraturan atau untuk  mengatasi gigi yang tongos (maju kedepan) namun dewasa ini pemakaian behel sudah menjadi trend para remaja bahkan sering kita lihat remaja yang tanpa masalah gigipun ikut pasang  behel gigi hanya untuk aksesoris sekedar mengikuti trends belaka,  peluang ini dimanfaatkan oleh orang-orang umum tidak bertanggung jawab yang bukan spesialisnya untuk mencari keuntungan, sehingga sering kali kita lihat promosi dijalan-jalan ataupun lapak online untuk pemasangan behel murah.

4 Tips Sebelum Pasang Behel-Ketika hendak memasang behel perlu dipikirkan secara matang resiko baik dan buruknya karena berpengaruh dengan masalahah kesehatan gigi dan mulut  bahkan bisa berpengaruh pada penampakan wajah dikemudian hari, berikut penulis  sampaikan beberapa tips bagi yang akan melakukan pemasangan behel sesuai dengan pengalaman yang penulis  alami :  
                     
     1.      Niat Pasang behel

Ketika akan memasang behel kita harus tentukan niat kita untuk pasang behel apakah untuk tujuan konservasi gigi/merapikan gigi yang bertujuan memperbaiki fungsi dan kosmetik/estetik atau hanya sekedar ikuti trends saja, jangan sampai kita menyesal dikemudian hari karena pemasangan behel tidak boleh dilakukan sembarangan orang,

urungkan niat jika memasang behel hanya untuk niat gaya-gayaan sehingga memasang gigi pada tukang gigi yang tentunya harganya lebih murah padahal sangat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut bahkan yang lebih buruk dapat berpengaruh pada perubahan penampakan wajah.
                           
      2.      Memilih Dokter

Pemasangan behel membutuhkan keahlian khusus jangan terpengaruh dengan iming-iming harga murah yang berkompeten dan memiliki lisensi untuk memasang kawat gigi cekat/fix adalah dokter gigi spesialis orthodonti (Sp.Ort) dan/atau drg PPDGS ortho di RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) di bawah pengawasan langsung drg Sp.Ort . walaupun drg berijazah S2 dari dalam negeri, luar negeri atau luar angkasa sekalipun, kalau drg tsb bukan Sp.Ort maka tidak punya lisensi untuk hal ini. Spesialist beda dengan yang kuliah teori melulu, di sini bukan cuma teori/knowledge yg bermain, tapi juga skill. dokter gigi umum nonSp.Ort tidak legal untuk memasang behel, apalagi tukang gigi-tekniker dll.
                           
     3.      Tarif  Pasang Behel

Pemasangan dan perawatan behel membutuhkan proses yang lama dan tidak mudah gonta-ganti dokter untuk perawatannya biarpun sama-sama dokter spesialis Orthodhontic karena menyangkut historis perawatan. Kebetulan saya memasang behel di D.I Yogyakarta sebelum melakukan pemasangan saya berkeliling dulu dari klinik ortodonthic untuk mengethui kisaran biaya.

Yup, Berdasarkan pengalaman penulis sebelum memutuskan pasang behel biaya pasang behel gigi di klinik Ortodontic tidaklah murah bisa sampai belasan juta tergantung dari material behel yang digunakan belum nanti kontrol perawatan gigi yang dilakukan berkala setiap 2 minggu atau sebulan sekali, 

setelah kita ada niat buat pasang behel gigi kita juga harus mengetahui tarif dari pasag behel gigi maupun perawatan berkalanya, biasanya klinik special orthodonthic mempunyai tarif berbeda dengan klinik yang  lainnya mengingat perawatan behel berlangsung cukup lama, di beberapa klinik  mempunyai kebijakan tarif yang berbeda untuk setiap kali kedatangan pasien, bahkan ada yang memberikan keringanan atau kemudahan kepada pasiennya dengan mengangsur biaya pemasangan awal behel.


       

      4.      Konsultasi Dokter 

Setiap perawatan medis pasti mengandung resiko, namun resiko dalam penggunaan behel gigi sangat kecil apabila dikerjakan oleh dokter gigi yang berkompeten.
Kompetensi dokter gigi sangat menentukan dari keberhasilan perawatan. Untuk itu penulis tidak menganjurkan untuk memasang behel gigi pada seseorang yang tidak memiliki kompetensi medis seperti tukang gigi atau ahli gigi.

Konsultasikan tentang alasan dan keluhan kesehatan mengapa harus pasang gigi kemudian juga  jenis-jenis material behel kawat gigi yang cocok buat kita, juga resiko jangka pendek dan jangka panjang dari pemasangan behel gigi. Oleh sebab itu rencana perawatan harus dikonsultasikan sedetail mungkin mulai dari awal penanganan maupun perawatan sampai selesai oleh sebab itu konsultasi harus dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten dalam bidang orthodontic. Jangan sampai kita menyesal setelah pasan behel karena kurangnya informasi.


Akhir Kata

Demikian sedikit tips apabila akan memasang behel sesuai dengan pengalaman penulis yang alami, banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan diketahui pembaca sebelum memutuskan untuk pakai kawat gigi karena sering kali penulis menemui beberapa pemasang behel yang menyesal setelahnya, baik karena biayanya mahal ataupun perubahan struktur wajah yang tentunya sangat mengurangi rasa percaya diri karena salah perawatan.
Harapan penulis, dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pembaca sehingga bisa menjadi pertimbangan ketika hendak memasang behel dan menjadi pasien yang cerdas, peduli dan pandai memilah kualitas dokter gigi specialis yang akan dipercaya untuk merawat gigi sehingga kita tidak hanya mengikuti treds saja dan tidak salah alamat. 


(Sumber : SPN)

No comments:

Post a Comment